BSdiTpr6TfM0GUY7TSdiBUr8Gi==

Makanan Khas Paciran yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Lamongan

Rujak Paciran Lamongan. (Ist)

LAMONGAN, InfoLamongan.com - Paciran, sebuah kecamatan di Kabupaten Lamongan, tidak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya yang memikat, tetapi juga dengan kuliner khasnya yang tak boleh dilewatkan. Berkunjung ke Paciran tanpa mencicipi hidangan lokalnya akan terasa kurang lengkap.

Berikut ini adalah tiga makanan khas Paciran yang harus dicoba oleh para wisatawan yang berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) atau berziarah ke tempat-tempat religi seperti Makam Sunan Drajat, Sunan Sendangduwur, dan Maulana Ishaq. Kuliner khas Paciran ini mungkin sulit ditemukan di tempat lain, menjadikannya pengalaman kuliner yang unik dan istimewa.

1. Rujak Paciran

Rujak lain ada rasa manis dan pedas saja, tapi Rujak Paciran memiliki rasa dan racikan yang khas, yakni ada rasa asin yang berasal dari petis ikan.

Petis ikan ini diproduksi oleh penduduk lokal yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Rujak Paciran sangat legendaris dan digemari oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, serta penduduk lokal dan pengunjung dari luar daerah. Salah satu tempat yang terkenal dengan rujaknya adalah warung "Mak Tas" yang terletak di Jalan Raya Paciran. Selain rujak, warung ini juga menjual bumbu atau sambal rujak.

Rujak di warung Mak Tas Paciran ini dijual dengan harga Rp5 ribu per porsinya. Sedangkan untuk harga sambal atau bumbunya dijual dengan harga Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per wadah. Tingkat pedasnya pun disesuaikan dengan selera, mulai dari level 0 sampai 5.

2. Jumbrek

Jumbrek, makanan khas Paciran lainnya yang tak kalah legendaris, sudah ada sejak abad ke-15 dan ke-16 Masehi. Hidangan ini dahulu disuguhkan kepada para tamu yang berkunjung ke rumah wali atau sunan.

Selain menjadi suguhan para wali, Jumbrek juga selalu ada dalam acara tradisi sedekah bumi di kawasan tersebut. Jumbrek terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, santan kelapa, dan gula merah siwalan yang sangat khas, menjadikannya cocok sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Paciran Lamongan.

Pengunjung dapat membeli Jumbrek di warung-warung sepanjang jalan raya Paciran, dengan harga Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per ikatnya.

3. Keripik Ikan Sunduk

Keripik Ikan Sunduk, yang juga merupakan makanan khas Paciran, sangat cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga atau sahabat di rumah. Keripik ini terbuat dari ikan sunduk, yang merupakan salah satu hasil tangkapan nelayan setempat.

Ikan sunduk sangat mudah ditemukan di kawasan perairan Paciran Lamongan, dan bentuknya mirip dengan ikan tenggiri atau kakap. Pengunjung yang ingin mencicipi keripik ini bisa membelinya di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Paciran, dengan berbagai ukuran dan jenis kemasan, termasuk yang dijual kiloan.

Harga Keripik Ikan Sunduk ini menyesuaikan jenis dan ukurannya. Untuk ukuran 150 gram biasanya dijual dengan harga Rp20 ribu. Keripik ini sangat rekomended dijadikan sebagai oleh-oleh buat kerabat dekat maupun teman-teman di rumah.

Type above and press Enter to search.