Lapas Lamongan Lakukan Tes Urine WBP dan Geledah Ruangan

Tes urine beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Lamongan dan penggeledahan. (ist)

LAMONGAN, InfoLamongan.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur telah melaksanakan tindakan pencegahan insidental untuk menghalau peredaran ponsel, praktik pungli, dan penyalahgunaan narkoba menjelang berbuka puasa, pada Jumat sore (5/4/2024).

Sebelum pelaksanaan penggeledahan, kegiatan dimulai dengan Apel Siaga 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju. Penggeledahan insidental ini dipimpin oleh Kepala Lapas (Kalapas) Lamongan, Mahrus, yang didampingi oleh personel TNI, Polri, Subdenpom Lamongan, dan BNN Kabupaten Gresik, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 M.

Mahrus, selaku Kalapas Lamongan, menyatakan bahwa penggeledahan ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat keamanan dan ketertiban di Lapas Lamongan, serta untuk meningkatkan kualitas layanan Pemasyarakatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Pihak Lapas bertekad untuk memastikan agar para Warga Binaan Pemasyarakatan tetap dapat melaksanakan kegiatan Hari Raya Idul Fitri dengan khusyuk dan aman.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai wujud dari komitmen program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta sebagai salah satu agenda dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 tahun 2024.

Dalam arahannya, Mahrus menegaskan bahwa kegiatan Apel Siaga 3+1 (Berantas Halinar) ini sebagai upaya deteksi dini menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, dan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 yang melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

"Setelah dilaksanakannya Apel Siaga berantas halinar ini, saya berharap agar saudara-saudara tetap menjaga Integritas dan selalu lakukan deteksi dini," katanya.

Ia juga menegaskan agar waspada dan memastikan tidak ada ponsel yang masuk, serta memastikan tidak ada praktik pungutan liar, terlebih lagi penyalahgunaan narkoba.

"Kita bekerja sama berantas itu semua dan menjadikan Lapas Lamongan bebas Halinar," ungkap Mahrus.

Sasaran dari penggeledahan insidental ini adalah Warga Binaan Pemasyarakatan, kamar hunian, dan lingkungan blok Lapas Lamongan. Selain itu, petugas juga melakukan tes urine terhadap beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan.

Setelah penggeledahan selesai, dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.