BSdiTpr6TfM0GUY7TSdiBUr8Gi==

Pulang Ngopi Dibacok Diduga Cekcok Kelompok Silat di Lamongan

Pelaku yang membawa sajam diamankan polsek babat. (Ist)


LAMONGAN, InfoLamongan.com -  Aksi kekerasan yang diduga berkaitan dengan pertikaian antar kelompok perguruan silat kembali terjadi di Lamongan, Jawa Timur, kali ini di wilayah hukum Polsek Sugio.

Dua remaja menjadi korban serangan sajam dari tiga remaja lainnya di jalan raya antara Sugio dan Sukodadi. Kejadian itu terjadi di Dusun Gampang, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, Lamongan.

Informasi yang dihimpun dari Ngopibareng.id menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 4 April 2024, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, seorang remaja bernama DD, berusia 19 tahun, mengendarai sepeda motor sementara AP, yang berusia 16 tahun, duduk di belakangnya. Keduanya berasal dari desa yang berbeda di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Mereka pulang setelah nongkrong di sebuah warung di Dusun Guyangan, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio.

Saat tiba di lokasi kejadian, mereka bertemu dengan tiga remaja tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna putih. Ketiga remaja itu mengenakan jaket hoodie hitam dan menggunakan masker. Tanpa berkata banyak, mereka langsung menyerang korban dengan senjata tajam, menyebabkan korban terluka parah di lutut. Setelah itu, para pelaku melarikan diri.

Korban yang terluka parah dibawa ke Puskesmas terdekat oleh warga setempat. Pagi harinya, korban melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat, dan polisi segera bertindak dengan mendatangi TKP, meminta keterangan dari saksi-saksi, dan memulai penyelidikan.

"Keduanya diketahui sebagai anggota perguruan silat. Kasusnya telah diserahkan ke Polres Lamongan," jelas Kapolsek AKP Lukman Hadi melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahyo, pada Jumat, 5 April 2024.

Sementara itu, tiga jam sebelum kejadian tersebut, Polsek Babat Lamongan menangkap seorang pemuda bertato yang kedapatan membawa senjata tajam, yaitu sejenis pedang. Pemuda tersebut bernama Wahyudi alias Acil, berusia 24 tahun, berasal dari Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

Pemuda dengan penampilan mirip anak punk itu ditangkap di depan Masjid Pasar Agrobis Babat, Jalan Raya Desa Plaosan, Kecamatan Babat, Lamongan, sekitar pukul 23.00 WIB. Alasan pemuda tersebut membawa pedang belum diketahui, namun diduga ada kaitannya dengan anggota perguruan silat. Polisi menyita sejumlah barang bukti dari pemuda tersebut, termasuk jaket hoodie biru, kaos hitam bertuliskan "OKNUM SELATAN", senjata tajam jenis parang, dan kaos hitam dengan tulisan khas perguruan silat.

"Kasus ini juga ditangani oleh polres dan sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," tambah Ipda Andi Nur Cahyo.

Type above and press Enter to search.