Pertandingan ini menentukan peringkat ketiga sekaligus lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sivakorn sebelumnya juga bertugas di ruang VAR saat Timnas Indonesia U-23 melawan Qatar dan Uzbekistan di semifinal.
Banyak masyarakat yang geram dan penuh antisipasi dalam pertandingan Indonesia vs Irak besok, lantaran kinerja Sivakorn Pu-Udom yang sebelumnya telah menuai beragam kontroversi.
Tugasnya yang membantu wasit utama, kerap membuat keputusan wasit utama berubah hingga akhirnya menguntungkan pihak lawan.
Seperti yang terjadi pada pertandingan Timnas Indonesia vs Qatar, di mana Qatar mendapatkan hadiah penalti, akibat pelanggaran yang dilakukan Rizky Ridho. Padahal, sebelumnya keputusan wasit utama hanya berbuah tendangan bebas.
Adapun kontroversi Sivakorn Pu-Udom, yang juga dianggap lebih menguntungkan tim lawan ketika Indonesia melawan Uzbekistan di semifinal. Di mana salah satunya gol yang dicetak Muhammad Ferrari dibatalkan lantaran wasit VAR menganggap adanya offside.
“Setiap dia jadi wasit VAR, wasit utama sering berdebat di babak 2. Selalu banyak bisikan dari wasit VAR. Goal Ferarri ada kamera yang lebih proper untuk melihat tapi yang dia tampilkan yang tidak sejajar. Pelanggaran-pelanggaran juga, giliran Indo yang ngelanggar ditampilkan giliran yang lain tidak di komunikasikan ke wasit utama,” keluh @fisa*** di akun Instagram.
Bahkan tidak sedikit juga warganet yang mempertanyakan terkait AFC yang tidak memiliki wasit lain.
“Kenapa di laga krusial seperti ini wasitnya itu itu saja. Apakah AFC tidak punya stok wasit lain?” tanya @apri***.
Selain itu, ada juga warganet yang seakan sudah putus asa atas kemenangan Indonesia atas Irak, Kamis (2/5/2024), lantaran Sivakorn Pu-Udom kembali menjadi wasit VAR.
“INNALILLAHI WA INAILAIHI ROJIUN,” tulis @rahmat***
sumber beritajatim