 |
| Perwakilan Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. (Ist) |
Tetapi tidak semua jalan tersentuh, seperti di wilayah Dusun Sumuran, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran yang memicu protes warga, Minggu (21/4/2024).
Karena dari kondisi di lapangan, jalan sepanjang 3 KM yang melintasi Dusun Sumuran sampai Dusun Padek itu memang rusak parah. Beberapa bagian jalan tampak hancur, berlubang dan digenangi air.
Beberapa perwakilan warga pun turun ke jalan sambil membentangkan poster bertuliskan permintaan kepada Bupati Lamongan agar memberi perhatian. Mereka menuntut jalan poros desa itu diperbaiki lewat poster bertuliskan : "Pak Bupati Tolong Perbaiki Jalan Kami."
Selain membentangkan poster tuntutan, warga juga menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. Meski hanya beberapa orang yang berdemo tetapi sudah cukup mewakili bagaimana hancurnya hati warga seperti kondisi jalan di desanya itu.
Menurut warga yang turut aksi, Masyhar, jalan itu merupakan akses utama warga termasuk bagi anak-anak sekolah dan para petani untuk beraktifitas membawa hasil pertanian. "Kondisi jalan sudah sangat rusak, dan kerusakannya hampir merata," ungkap Masyhar kepada SURYA, Minggu (21/4/2024).
Warga meluapkan tuntutannya dengan menggelar aksi, agar pemda memperhatikan dan segera membangun atau memperbaikinya. "Kami mewakili warga meminta Pemda Lamongan segera memperbaiki jalan kami," katanya.
Menurutnya, jalan itu sangat membahayakan saat turun hujan karena genangan air menyamarkan lubang-lubang sehingga kerap membuat pengendara terperosok.
Pihak-pihak terkait diminta agar segera merealisasikan perbaikan jalan agar dusun itu tidak hanya dilewati program Jamula. "Kami mendesak pak bupati untuk memperbaiki jalan di lingkungan kami," pungkasnya.
Sementara PJ Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Andhy Kurniawan yang dikonfirmasi berjanji segera mencari tahu, apakah jalan itu masuk poros desa atau poros kecamatan. "Kami akan cek dulu ke lapangan, sebelum ada rencana perbaikan," kata Andhy. (sc)