Korban babak belur dikeroyok orang tak dikenal. (Ist) |
LAMONGAN, InfoLamongan.com - Pemuda berusia 19 tahun yang dikenal sebagai AR, penduduk Dusun Randekan, Desa Soko, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, mengalami kejadian yang tragis setelah dia mengantarkan kekasihnya pulang pada Selasa malam.
Di Jalan Raya Bakalanpule, Kecamatan Tikung, AR menjadi korban pemukulan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal. Dampak dari serangan tersebut membuat wajahnya terluka parah, dan AR segera dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Kepala Bagian Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, menjelaskan bahwa kejadian pengeroyokan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB pada hari Selasa. AR melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lamongan pada hari Rabu, sehari setelah insiden itu terjadi.
"Identitas pelaku masih dalam tahap penyelidikan, sementara korban telah menjalani visum," ujar Ipda Andi Nur Cahya pada Kamis dilansir dari koranmemo.com.
Detail kronologis kejadian menyebutkan bahwa saat AR pulang bersama pacarnya, di tengah perjalanan mereka dihampiri oleh seorang pengendara sepeda motor di Jalan Desa BakalanPule, Kecamatan Tikung. AR menghentikan langkahnya dan bertanya pada orang tersebut dengan kalimat "onok Opo".
Namun, tanpa diduga, dua orang yang berboncengan di sepeda motor tiba-tiba menyerang AR secara bersama-sama.
"Mereka memukul dan menendang AR hingga jatuh ke selokan. Akibatnya, AR mengalami memar di mata kanannya dan luka robek di dahi," jelasnya. Berteriak meminta pertolongan, AR akhirnya mendapat bantuan dari warga sekitar yang membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Pelaku melarikan diri dan kini sedang dalam proses penyelidikan oleh petugas," tambahnya.