BSdiTpr6TfM0GUY7TSdiBUr8Gi==

5 Wajah Pelaku Pembacok Warga Sambeng saat Takbiran di Mushola

5 Pelaku yang membacok Warga Sambeng saat Takbiran di Musola. (Ist)


LAMONGAN, InfoLamongan.com - Wajah para penyerang korban bernama APR (20) ketika malam takbiran di Mushola Dusun Juwok, Desa Wateswinangun, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan telah diamankan oleh Polres Lamongan.

Para pelaku penyerangan yang terjadi di malam takbiran di Mushola Dusun Juwok, Desa Wateswinangun, Kecamatan Sambeng, telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini berada dalam tahanan di rutan Polres Lamongan.

Mereka adalah K (32) dan AW (29), keduanya berasal dari Dusun Peresan, Desa Garung, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Selain itu, terdapat N (25), AP (20), dan SA (18), yang semuanya adalah warga Dusun Sahar, Desa Wateswinagun, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Satu pelaku lagi dengan inisial SU (30) masih dalam pengejaran.

Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, melalui Kanit 1 Pidum Satreskrim Polres Lamongan, Iptu Sunandar, menyatakan bahwa kelima pelaku telah ditahan di rutan Polres Lamongan.

"Kelima pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dan satu orang yang diduga pelaku dengan inisial SU telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang," jelas Iptu Sunandar.

Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, karena melakukan kekerasan bersama-sama dan secara terang-terangan terhadap orang atau barang.

"Para pelaku terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan," tambahnya.

Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan dan penusukan korban bernama APR (20) terjadi saat malam takbiran di musholla Dusun Juwok, Desa Wateswinangun, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, dan berhasil diamankan oleh petugas Polres Lamongan pada Sabtu (13/4/2024).

Kapolsek Sambeng, Iptu Miftachul Choir, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban bersama temannya berada di sekitar Mushola Dusun Juwok, kemudian datanglah rombongan pemuda dari desa lain di Kecamatan Sambeng dengan jumlah lebih dari 20 orang, mengendarai sepeda motor.

Rombongan tersebut berhenti untuk memarkir kendaraannya di jalan Dusun sebelum melanjutkan perjalanan ke Mushola, tempat korban dan masyarakat lain sedang melaksanakan takbiran.

Namun, ketika korban mencoba mendamaikan situasi setelah mengetahui kedatangan rombongan tersebut, mereka malah menyerang korban tanpa ampun, bahkan beberapa di antaranya membawa senjata tajam. Korban berusaha bertahan dengan tangan kanannya saat terjadi serangan. (km)

Type above and press Enter to search.